Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Fakta Unik Tentang Tren Pariwisata Milenial Indonesia

foto pixabay.com

Berwisata dinilai menjadi salah satu kebutuhan, hal ini berlaku pula bagi masyarakat Indonesia. Di mana tiap tahunnya mereka didapati meluangkan waktu libur untuk berwisata. Hal ini bisa dilihat dari meningkatkan perjalanan wisata, terutama selepas dilonggarkannya peraturan beraktivitas keluar rumah di masa pandemik. Menariknya ada fakta-fakta unik seputar tren pariwisata milenial Indonesia yang mulai biasa dilakukan. Apa saja kira-kira? Yuk cari tahu!

Begini Tren Pariwisata Milenial Indonesia

Setelah sempat terisolasi karena pandemi, kini masyarakat Indonesia pun seolah ingin merayakan kebebasannya dengan melancong ke tempat-tempat baru. Para kaum milenial siapa sangka memiliki tren tersendiri yang menyibak fakta-fakta unik sebagai berikut:

1.       Para Milenial Prever Liburan Bareng Keluarga

Fakta unik tentang tren pariwisata milenial Indonesia pertama adalah lebih senang berlibur bersama keluarga. Fakta ini didapat dari hasil survei yang menunjukkan sebanyak 88% responden berwisata di waktu tertentu seperti tanggal merah, pertengahan tahun, atau akhir tahun. Adapun dominan responden yakni sebesar 66% berwisata dengan keluarga, hanya 20% saja yang berwisata bersama teman dan 9% bersama kekasih.


2.       Mengambil Foto dan Video Hal Paling Penting Saat Liburan

Bagi milenial momen liburan menjadi kesempatan tepat mengambil foto dan video lalu mengunggahnya ke media sosial. Saat liburan kaum milenial selalu ingin mengabadikan tiap momen perjalanan, bahkan sebelum sampai ke tempat tujuan. Konon alasannya untuk menciptakan kenangan.


Foto atau video yang diambil bisa tentang apa saja. Mulai dari pemandangan, makanan, atraksi wisata, atau kegiatan lainnya. Karenanya bisa disimpulkan jika mengambil foto dan video jadi hal paling penting selama liburan.


3.       Kebiasaan Menyimpan dan Membagi Informasi Wisata Lewat Media Sosial

Fakta unik berikutnya tentang kebiasaan milenial yaitu menyimpan dan membagi informasi wisata melalui media sosial. Pengalaman wisata cenderung dibagikan di media sosial. Bahkan tidak jarang terkesan seperti berlomba-lomba membuat konten paling bagus. Di mana biasanya para milenial juga mendapat inspirasi dari konten digital yang dilihat di media sosial.


4.       Media Sosial Jadi Sumber Referensi

Masih berkaitan dengan poin 3, dalam merencanakan perjalanan wisata kaum milenial ternyata kerap menjadikan media sosial sebagai sumber referensi. Kaum milenial berburu informasi dari Instagram, Facebook, dan Youtube.


5.       Destinasi Wisata Domestik Masih Populer

Fakta unik tren pariwisata milenial Indonesia terakhir ternyata wisata domestik masih tetap populer. Meski memiliki budget cukup para milenial menilai keunikan tempat wisata Indonesia tidak terkalahnya, terutama wisata alamnya. Banyak budaya yang bisa dipelajari saat menjelajahi daerah baru di dalam negeri.